Retensi Rekam Medis Menurut Depkes

Retensi Rekam Medis Menurut Depkes. Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenaga. Retensi berkas rekam medis jika tidak dilakukan sesuai dengan kebijakan akan mengakibatkan penumpukan berkas, berdasarkan observasi di puskesmas wates pada saat pengambilan.

Retensi Rekam Medis Menurut DepkesRetensi Rekam Medis Menurut Depkes
PPT RETENSI DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS from www.slideserve.com

Isi rekam medis merupakan milik pasien. 3) memusnahkan berkas rekam medis yang telah mikrofilm dengan cara tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. 4) dengan melakukan scanner pada berkas rekam medis.

Desember 2016, Permasalahan Yang Terjadi Dalam Pengelolaan Rekam Medis Di Rsud Tugurejo Semarang Khususnya Retensi Rekam Medis Adalah Terakhir Pelaksanaan Retensi Dokumen.

(1) unsur informasi, (2) unsur proses pembuatannya, (3) unsur pemilikan /kemanfaatannya, (4) unsur sistematika. Peraturan meneteri kesehatan nomor 269 tentang rekam medis Retensi rekam medis menurut depkes, ri (2006), adalah suatu kegiatan pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan penentuan jangka waktu penyimpanan berkas.

Adalah Mengetahui Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Kartasura.

Simpulan berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di rumah sakit bhakti wira tamtama semarang mengenai retensi dokumen. Dibawah ini beberapa kegunaan rekam medis menurut depkes ri, 1997 : Subsistem retensi brm menurut depkes ri (1997) pemusnahan adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan.

2008 Columbia Road Wrangle Hill, De 19720.

Dan dokumen yang sudah diretensi harus disimpan pada ruang terpisah dari dokumen rekam medis aktif dengan. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Menurut depkes ri (2006), berdasarkan lokasi penyimpanan berkas rekam medis, penyimpanan rekam medis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Pelaksanaan Retensi Belum Sesuai Dengan Jra.

Alur dan prosedur rekam medis dalam sistem rekam medis ada beberapa proses untuk melancarkan pelayanan terhadap kunjungan pasien maka diperlukan alur dan prosedur yang. Kegiatan retensi dilakukan oleh petugas penyimpanan (filing) secara periodik. Kegunaan system rekam medis secara umum menurut departemen kesehatan ri direktorat jenderal pelayanan medik (1997) adalah :

Sebagai Alat Komunikasi Antar Dokter Dengan Ahlinya Yag Ikut Ambil Bagian Di Dalam Memberikan Pelayanan.

Sentralisasi sistem penyimpanan dokumen rekam. Petugas rekam medis juga terlibat dalam m. Isi rekam medis merupakan milik pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *