Hernia Pada Anak: Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan

Hernia Pada Anak: Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan
Hernia pada Anak Gejala, Penyebab, Risiko dan Cara Pengobatan Orami from www.orami.co.id

Pengenalan

Hernia adalah kondisi medis di mana terdapat tonjolan pada organ internal melalui celah atau lemahnya dinding otot. Hernia pada anak terjadi saat organ-organ internal anak menonjol keluar melalui area lemah pada dinding perut atau panggul. Biasanya, hernia pada anak terjadi di area selangkangan atau pusar.

Penyebab

Hernia pada anak disebabkan oleh kelemahan pada dinding otot yang menyebabkan organ-organ internal anak menonjol keluar. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hernia pada anak antara lain:

Faktor Keturunan

Hernia pada anak dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Jika keluarga anak memiliki riwayat hernia, maka kemungkinan anak mengalami hernia lebih tinggi.

Prematuritas

Anak yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hernia karena organ-organ internal mereka belum sepenuhnya berkembang.

Obesitas

Anak yang mengalami obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hernia karena tekanan yang lebih besar pada dinding perut.

Gejala

Beberapa gejala hernia pada anak antara lain:

Tonjolan

Tonjolan pada area selangkangan atau pusar yang dapat terlihat atau dirasakan saat anak mengejan atau batuk.

Sakit

Anak dapat merasakan sakit pada area tonjolan atau perut.

Mual dan Muntah

Anak dapat merasakan mual dan muntah jika hernia menghambat saluran pencernaan.

Pengobatan

Hernia pada anak harus diobati agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Pengobatan hernia pada anak dapat dilakukan melalui operasi hernia. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.

Pencegahan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hernia pada anak antara lain:

Maintain Berat Badan Ideal

Mempertahankan berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada dinding perut.

Perbanyak Serat

Makanan yang mengandung serat dapat membantu mencegah sembelit dan mencegah tekanan pada dinding perut.

Perhatikan Tekanan Pada Dinding Perut

Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada dinding perut, seperti mengejan terlalu kuat saat buang air besar atau batuk.

Kesimpulan

Hernia pada anak merupakan kondisi medis yang umum terjadi. Hernia pada anak dapat disebabkan oleh kelemahan pada dinding otot yang menyebabkan organ-organ internal anak menonjol keluar. Beberapa gejala hernia pada anak antara lain tonjolan, sakit, mual dan muntah. Hernia pada anak harus diobati melalui operasi hernia. Pencegahan hernia pada anak dapat dilakukan dengan mempertahankan berat badan ideal, perbanyak serat, dan hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada dinding perut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *